BEBERAPA WISATA PUDAK PONOROGO
Pada Minggu, 08 Nopember 2015
saya dan beberapa rekan (ceileeh rekan- kanapa g handai tolan sekalian? Hahahakk)
saya (Ayuk, Mbak Luluk (kerabat) dan
mb.cenil (teman-Gym)) mengunjungi beberapa lokasi wisata di Kecamatan Pudak. Berangkat
dari Ponorogo pada pukul 09.30an kami menggunakan 2 sepeda motor dengan berboncengan.
Tidak terlalu kencang karena saya dan mbak Cenil sudah tahu rute yang akan kami
tempuh. Dari Kawasan alun2 Ponorogo
menuju Pasar Pulung, kemudian terus ke timur sampai dengan pasar pudak (maaf
sekali saya tidak menyebutkan arah2 nya –LUPA dan tidak ngeh buat bikin post
ini sebenarnya - hehee). Kemudian terus sampai lagi ke kecamatan Pudak langsung
menuju desa Krisik yang merupakan letak dari air terjun Coban Lawe.
Jalan yang kami tempuh memang
tidak selalu mulus, apalagi ketika masuk kawasan mendekati coban lawe. Pada awalnya
jalan beton, tpi Cuma merasakan sekitar ±300m saja (di masa depan pliss panjanginlah
). Setelah itu kami tetap memilih berkendara karena jika ditempuh dengan jalan
kaki akan terasa jauuuuuuh sekali , intinya males saja- hheee. Meskipun jalan
yang dilewati lumayan bikin rontok badan alias makadam batu , ya sudahlahh
terus saja kami melaju (karena intinya –sekali lagi- males jalan kaki) melewati
kebun bawang prei, wortel, kembang kol DKK juga tentunya hutan Pinus.
Tiba di parkiran kami disambut
beberapa mas-mas dan sepeda motor yang telah terparkir apik. Agak kaget dan
males sih, karena pasti harus retribusi parkir, hahahaa yang ternyata cuman Rp
2000,- saja (emang dasar jiwa emak2 gratisan).
Kami berbarengan dengan beberapa
remaja putri yang sepertinya pengen ngeksis juga(jadi berasa tua saya nya).
Jalan setapak yang kami lalui agak licin dan memang membutuhkan kehati-hatian
yang ekstra.
Finally kami sampai di destinasi pertama;
COBAN LAWE
AIR TERJUN KE-2
Sebenarnya kami memutuskan untuk
langsung menuju destinasi tanah goyang, tpi karena kami penasaran dengan air
terjun ke dua (yang sampai sekarang saya tidak tau namanya) akhirnya kami
memutuskan untuk berjalan lagi meninggalkan coban lawe. Bisa dibilang air
terjun yang kedua berada lebih tinggi dari coban lawe, kemungkinan masih satu
aliran air. Jalan menuju air terjun kedua agak menanjak, yang otomatis lebih
menguras tenaga. Pemandangan dari ketinggian memang luar biasa, jadi lelah kami
sedikit berkurang.
Dan akhirnya kami tiba di air terjun yang kedua :
TANAH GOYANG
Terakhir lanjuttt ke Tanah Goyang, Guys n Gals :
-Fin-